#Kuliah?
Kenapa
pikiran mereka begitu sempit? Kuliah hanya untuk cari kerja, memang begitu
nasibnya: cari kerja sana-sini, jadi pengangguran. Kuliah bukan hanya untuk
gelar, tapi juga untuk membentuk pola pikir lebih sistematis, menambah wawasan,
dan pergaulan.
Arif tetap mendesak, berpendapat sebisanya. Keluarganya tetap tak setuju. Arif tak peduli. Dia ikut seleksi perguruan tinggi negeri dengan biaya sendiri. Dan gagal!
TAMAT!
Arif tetap mendesak, berpendapat sebisanya. Keluarganya tetap tak setuju. Arif tak peduli. Dia ikut seleksi perguruan tinggi negeri dengan biaya sendiri. Dan gagal!
TAMAT!
#Tabah
dan Kertas Kosong
Di
luar rumah, Tabah berusaha memenuhi cinta dan perhatian. Tapi entah mengapa dia
kurang suka dengan teman-temannya yang pacar-pacaran, nongkrong, sampai
mabuk-mabukan.Apakah karena sejak kecil dia telah akrab dengan kesendirian, hingga sulit membuka diri pada orang lain? Tabah juga bingung. Dia lebih memilih melampiaskan kegundahan pada kertas kosongnya di kamar. Setidaknya dia punya penyaluran, agar hati tak benar-benar hampa.
Di
luar rumah, Tabah berusaha memenuhi cinta dan perhatian. Tapi entah mengapa dia
kurang suka dengan teman-temannya yang pacar-pacaran, nongkrong, sampai
mabuk-mabukan.
Apakah karena sejak kecil dia telah akrab dengan kesendirian, hingga sulit membuka diri pada orang lain? Tabah juga bingung. Dia lebih memilih melampiaskan kegundahan pada kertas kosongnya di kamar. Setidaknya dia punya penyaluran, agar hati tak benar-benar hampa.
Apakah karena sejak kecil dia telah akrab dengan kesendirian, hingga sulit membuka diri pada orang lain? Tabah juga bingung. Dia lebih memilih melampiaskan kegundahan pada kertas kosongnya di kamar. Setidaknya dia punya penyaluran, agar hati tak benar-benar hampa.
Cerita selanjutnya segera hadir.